Siapa yang mengenal saya?
Apakah mereka; keluarga, sahabat, teman, tetangga, bakhan pasangan.
Semuanya atau yang sejenisnya, apakah benar-benar mengenal makhluk bernama saya?
Barangkali, pertanyaan diatas terkesan klise. Seolah-olah semacam lamunan lewat kemudian pergi, tak bernilai apapun, jauh dari kata bermakna. Sia-sia belaka.
Syahdan, sesekali agaknya "perlu" untuk sejenak coba kita tempatkan yang terkesan klise itu, pada titik tekan sejenis perenungan.
Ya, "barangkali yang mungkin", betapa "jangan-jangan" sering dan kerap orang-orang justru "diam-diam" mempertanyakan ikhwal tersebut itu. Saat ia sendiri, pada keheningan dan keramaian yang menjelma sepi, saat ketika yang lain tertidur di dini hari.
Banyumas, 18 Agustus 2021.
Comments
Post a Comment