terlempar,
terjerembab. termehek,
oleh lalu-lalang nasib
biarkan,
ia daki lembah disana. toh,
pundak batinnya perkasa
di langit yang masih sama,
padanya. murung memaksa,
padat merayap
dari Solo,
sampai ke sini. masih,
belum juga
dimana,
kemana. oleh siapa,
untuk siapa
***Cilacap, 21 April 2021.
Comments
Post a Comment