Dari Kekasihmu

Kekasih,

mengapa engkau berikan makna itu teramat dalam

hingga nafasku, 

sesak oleh ingatan,

perihal aku dan kau

Kekasih,

aku pun mengingankannya,

tentang ketegaranmu menyapu suka duka, 

tentang caramu mencabuti berseraknya arti yang sempat ada

Mungkin,

bagimu aku berlebihan,

mungkin saja,

bagimu aku terlampau melebih-lebihkan

Tak apalah,

setidaknya itulah caraku, mengaburkan kejamnya rindu

sekurangnya,

beginilah usahaku melucuti batin berbau

Mungkin benar katamu kekasih,

sebaiknya aku pun menerimanya,

apapun saja,

sekalipun itu,

adalah upaya memaafkan yang tak terlupakan

***Banyumas, 13 Desember 2020.