Ruang tamu kita,
kerdil
ditumbuhi jamur dari barat,
sesekali seekor nyamuk mengintipnya
Tuan dan puan,
tak lagi tertarik berduyun simpul
mereka terjun bebas di alam sutra,
berkelahi melawan persinggahan
Nasib berarah ujung tanduk,
semacam puncak
nir dari kata jelas
Perahu hanya ia tatapi,
sembari mengingat-ingat
bahwa ruang tamu disana
ditertawai tokek dan cicak
Ia miskin dan termiskinkan
Ia bodoh terbodohkan
Ia kalah terkalahkan
***Solo, 8 Agustus 2020.
Comments
Post a Comment