Syahdan, wacana tentang kedirian hampir selalu menarik perhatian setiap orang. Sekalipun, lahirnya akar social science lebih belakangan lahir ketimbang hulu natural science, sejak Socrates membawanya. Namun, agaknya tumbuh kembang atas pengamatan kedirian tak lekang oleh zaman, membumi antar generasi. Banyak sekali method, untuk kemudian mendekati apa dan bagaimana kedirian ini. Mulai dari percakapan awam, hingga melibatkan refleksi yang menyeluruh dan radikal. Tetapi satu hal, garis bawah selalu hinggap pada "diri", yang tidak stagnan. Aspek-aspek yang terus berkelindan dalam kedirian ini, tak terelakan dari tiga prinsip dasar; biologis, sosiologis, serta psikologis. Diluar tiga hal tersebut, hanya termasuk pengayaan an sich; semacam ruang kosong atas rentang jalan perjalanan diri itu sendiri. Pada akhirnya, kepahaman atas dinamika diri yang terjadi dibalik perilaku diri tersebut, menegaskan kembali bahwa kuasa atas diri seperti bagaimana yang akan menjadi persona, nyaris m...
Membersamaimu, yang tengah terengah-engah.