Adakah yang lebih menggema,
dari sentuhan perhatianmu
Kemana ia,
yang sempat hadir menjadi kagum dan bangga
Mungkinkah,
terdapat busur tatap yang terkandung makna,
bersama lesatan panah percaya
Repihan nama masih meraja,
terpaku pada lekuk beragu
Agaknya,
ia berlubang laksana palung antartika
Sedang,
masih saja aku akui engkau
sebagai legasi setelah kelana
***Purwokerto, 7 November 2020.
Comments
Post a Comment