teramat banyak,
kata tak terucap. apalagi, sekadar tatap mata menetap
hingga kesedihan mendalam,
kerap ku simpan. hanya karena, takut engkau larut
sebegininya garis Tuhan
menggayung seisi jiwa. sesekali, berkabung sekilas tersanjung
air mata menetes,
tak berarti ada sesal disini.
hati ini
barangkali,
tak ada arti di beri.
untuk menjadi tanpa sia-sia
hening pada dada,
menetes tangis. tersampai,
dalam-dalam
***Banyumas, 26 Februari 2021.
Comments
Post a Comment