ada yang hening,
di sela tanya. ketika halus,
kau bersuara
cukuplah hening,
menjadi lama. saat lambat,
ku geluti cerita
dari mana ini semua,
aku bertanya. dari hati,
jawabnya
aku tak tau soal hati,
lintasku. perhatikan sebabnya,
lintasmu
kita,
menjelma suara. kita,
menyahut di nada.
aku,
masih. dan kau,
pun
***Banyumas, 11 Februari 2021.
Comments
Post a Comment