Keadaan dunia terus berubah, dan Corona, adalah salah satu momok mengerikan bagi manusia seluruhnya. Bencana tak pernah dirindukam siapapun. Orang bijak mengatakan, "lebih baik memperhatikan kekuatan diri, dari pada kelemahan diri, kemudian berhenti untuk menyalahkan keadaan". Memang berat dan sulit untuk menerima kondisi yang sama sekali tidak mengenakan ini, tetapi akan bagaimana lagi, jika here and now nya sudah begini. Disaat-saat krisis semacam ini, barangkali yang bisa dilakukan ialah, mencari kembali yang dahulu mungkin sempat hilang, atau menguatkan kembali, apa-apa yang pernah luruh. Dan, bertahanlah. Tuhan berfirman, "bersama kesulitan ada kemudahan". Dari firman itu, nampak jelas, bahwa "Bersama" menjadi garis merahnya, bukan "sesudah". Artinya, ada dorongan bagi pembacanya, untuk mencari titik hikmahya. Pertanyaan "Corona, Bisa Apa?" barangkali bisa dimunculkan pada saat-saat sulit seperti ini. Orang-o...