Agaknya tidak berlebihan, jika Covid-19 tak mampu menjadi tuan rumah atas nama kegundahan.
Karena berikut, hanyalah fakta dan makna yang bertaruh kelindan.
Sungguh, akan ada nuansa, dimana hakikat bertahap, menuju bumi maslahat.
Langit pun merestui, sembari berucap, "jemputlah ia yang menengadah apa adanya".
Disanalah, engkau akan paham, arti dari kedamaian.
Bukan hanya, soal kekaguman.
Apalagi, perihal sekat intrinsik ruang selindung.
***Cilacap, 24 Maret 2020.
Comments
Post a Comment