Dalam rentetan perjalanan hidup manusia, banyak terdapat jejak-jejak kesamaan, sekaligus perbedaan. Misalnya, kebutuhan biologis atas lapar, sama-sama bertujuan demi memenuhi kebutuhan sel-sel tubuh. Sedang perbedaannya, ada pada preferensi menunya. Dalam rangka melanjutkan tanggungan berbagai "masalah" yang manusia hadapi pun, mengandung kesamaan, yang pada akhirnya pun, terkandung perbedaan. Dari persamaan dan perbedaan "sederhana" inilah, muncul berbagai "masalah" berikutnya. Kecenderungan manusia untuk memilih kesamaan dari pada perbedaan, telah banyak dibuktikan oleh para ilmuwan. Tentu, dengan titik tekan, sekaligus dengan menggunakan peta ulasan yang beragam. Meski begitu, kodrat "unik" dalam diri manusia, tetap saja tidak bisa dinafikan. Baik sebatas konteks dan teks, maupun historisitas latar belakangnya. Ditengah "kesunyian" yang mau tidak mau dijalani oleh tiap-tiap manusia (sekalipun ia tengah berada di khalayak ramai), neg...