Dalam ruang gelap jiwa,
merongrong beragam asa
Bergeliat harapan masa akan,
meronta pelik tak berkesudahan
Impian terus mengaliri pikiran, impian membasahi perasaan
Energi terkuras keadaan,
ragam tema memutar berkelindan
Sebenarnya,
dimanakah engkau berada kekasih
Parasmu seolah bersembunyi,
membelakangi nuansa tabir perjumpaan
Sebenarnya,
kemanakah aku menjemputmu kekasih
Bila arah tak lagi mengarah,
jika titik tak dapat memberhentikan
Asaku lengah,
terengah
Nafasku kontai,
meludah
Entah,
lah
***Banyumas, 18 Juli 2020.
Comments
Post a Comment