Selalu ada pijar makna, ditengah kegersangan nurani kita Apalagi, saat semuanya kembali bercerita sejarahnya Terlebih, jika satu persatu dari hembus nafas, tereja dengan seksama Aku mungkin bukan menjadi bagian terpenting dalam hidupmu Namun, engkau mestinya yakin Bahwa suatu saat, akan engkau temui bahagia tak bersyarat Dan, Engkau barangkali tidak menjadikanku sebagai sudut mencolokmu Tetapi, engkau mestinya sadar Bahwa kemanapun titik yang engkau tuju, itu hanyalah pelabuhanmu sesaat Sebab, tempat paling prasasti bagimu, adalah ruang kita Sebuah ruang, yang selalu menyisakan satu alasan, demi bertahan ***Banyumas, 1 Juni 2020.
Membersamaimu, yang tengah terengah-engah.