Kemana lagi, arah mata akan tertuju
Bila yang sempat menjadi, tak ubah mengarti
Kemana perginya makna
Pabila warnanya, membunuh seluruhnya
Aku mencarimu, juwita
Tepat diantara, perihnya
Tepat diantara, sunyinya
Menyisir diantara sepinya
Dan,
Dirimu, mungkin tak ubahnya
Pelangi di ujung nestapa
Tempatku, menyusur prasangka
Juangku, menempuh sepinya
***Banyumas, 27 Mei 2020.
Comments
Post a Comment