Skip to main content

Menemukan Presisi Pola Pengasuhan

Tulisan ini, saya buat berdasarkan pengamatan yang sangat sederhana dalam kehidupan sehari-hari, baik itu interaksi secara langsung, maupun interkasi yang bersifat maya, media sosial.

Semoga bisa memberikan trigger bagi kita, untuk senantiasa mampu memperbaiki yang sebelumnya keliru, dan juga mampu meningkatkan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya sudah baik.

Pembahasan dalam tulisan ini, menyangkut tentang pendidikan karakter dan pola asuh, yang kemudian di fokuskan pada bagaimana melihat kembali, perihal pola asuh yang "mungkin" dahulu sempat menggores luka, untuk kemudian sanggup disembuhkan.

Pendidikan karakter sebagai proses membentuk perilaku yang baik, mempunyai salah satu hal yang "agaknya" luput dari perhatian kita khususnya, dan  masyarakat umumnya.

Hal yang agaknya luput tadi, ialah terkait dengan pembahasan "luka pengasuhan" saat anak-anak. Luka pengasuhan saat anak-anak, kerap terjadi kepada bapak/ibu yang hari ini memiliki anak.

Pola pengasuhan yang dahulu "salah", kerapkali tertanam secara tidak sadar dalam batin dirinya. Sehingga, perlakuan bapak/ibu yang memiliki luka pengasuhan, sangat memungkinkan "terulang" kepada anaknya, apabila luka tersebut belum dibasuh atau disembuhkan.

Maka, yang paling "oke" tentunya memutuskan rantai pola pengasuhan lama dan membuat pola baru yang lebih baik, berdasarkan referensi positif dari nilai agama dan sains.

Kita harus menyadari, bahwa sesuatu yang terluka, akan membawa dampak hubungan antara yang dilukai dan yang melukai. Bagaimana mungkin pendidikan karakter akan memiliki impact, apabila subjeknya memiliki ketidakharmonisan?

Situasi pandemi saat ini, mengharuskan kita semua lebih banyak beraktifitas didalam rumah. Inilah momentum yang baik, untuk kemudian mengevaluasi pola asuh pada diri kita. Apakah sudah baik, atau ada yang perlu diperbaiki?

Berikut adalah beberapa link referensi yang dapat menjadi titik berangkat bagi kita, demi menempuh bekal parenting terbaik.

https://youtu.be/-e_DWK0bv3w

https://www.kompasiana.com/wepe/55b0b2cd917e619e1297a3dc/lima-gaya-pengasuhan-anak-yang-mendatangkan-masalah?page=3

https://youtu.be/3DkYOIiRnLY

Mari kita evaluasi, kemudian elaborasi kembali, untuk sampai pada pola pengasuhan yang mendekati presisi.

***Banyumas, 11 Juni 2020.


Comments

Popular posts from this blog

Menari Bersama Sigmund Freud

  Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, dengan rahmat dan karunia-Nya buku Menari Bersama Sigmund Freud, dapat penulis susun dan sajikan ke hadapan pembaca sekalian. Shalawat dan salam semoga senantiasa terus terpanjat kepada Rasulullah Muhammad SAW, mudah-mudahan kita semua dapat konsisten belajar dan meneladaninya. Selamat datang dalam perjalanan sastra psikologi yang unik dan mendalam, yang dituangkan dalam buku berjudul "Menari Bersama Sigmund Freud". Dalam karya ini,  Rendi Brutu bersama sejumlah penulis hebat mengajak pembaca meresapi ke dalam labirin kompleks jiwa manusia, mengeksplorasi alam bawah sadar, dan mengurai konflik psikologis yang menyertainya. Buku ini menjadi wadah bagi ekspresi batin para penulis, masing-masing menggali tema yang mendalam dan memaparkan keping-keping kehidupan psikologis. Kita akan disuguhkan oleh kumpulan puisi yang memukau, setiap baitnya seperti jendela yang membuka pandangan pada dunia tak terlihat di dalam diri kita. Berangkat ...

(22) Lagi ngapain;

Aku butuh abadi denganmu. Melukis malam dengan kasih, mengenyam sepi tanpa letih   Aku butuh abadi denganmu. Menyusuri tepian sawah, mengamatinya sebagai berkah   Aku butuh abadi denganmu. Terhubung sepanjang siang, terkait sepanjang malam   ***Banyumas, 20 Februari 2021.

Oase Utopia (2)

  Oase masih tersembunyi, Dalam tiap bait ini. Dunia berubah warna, menghamparkan keindahan yang terusir jauh.   Ada di mana ia, dalam waktu yang bagaimana. Apakah rasanya, kapan terjadinya. Sejumput utopia, kehilangan dirinya. Memangku prasangka, dipendam di sana. Keresahan tetap memadat, Membawa ragu tersusun rapi. Hati siapa direla, Sekadar menemani ditepi bunga. -Purwokerto, 14 Juli 2023-