Kita, memutus tali ikat suasana
Meminjam kuasa semesta, menebus jumpa purbakala
Yang, irisan alam menjadi saksinya
Ini karena kau dan aku, pun seluruhnya
Mencipta karsa, paling lama
Sampai ketika buah bernama cinta
Membersama panjang, kisah romansa
Sajakala misteria
Beranjak dari, menuju ke
Alam raya jadi saksinya
Goresan tinta, sediakala
Dan lagi kita
Adalah penerima, sesudahnya
Sajakala misteria
Beranjak dari, menuju ke
Kita menyadur wajah sama-sama
Mengayun kata, dalam batin resahnya
Sampai ketika, titik menjelma bunga
Merebak juang, menyeret fana
***Banyumas, 10 Juni 2020.
Comments
Post a Comment