Ada arah yang tak mungkin terkejar
Ada pula, ruang yang tak dapat melebar
Semuanya, berkabung dalam satu peristiwa
Saat ini, engkau mungkin tengah beradu logika
Misalnya, perihal siapa dan dimana...
Siapa sosoknya, dan dimana singgahnya
Barangkali, sangatlah mudah hati dan kepala, menampung itu semua
Pun, pada langkah kaki, yang terus berjalan, walau letih
Tetapi sadarkah, bila seluruhnya, terus meroda makna
Kita, yang tengah kesulitan meramu apa adanya, terpaksa bisu soal rasa
Semuanya, mengendap riuh di dada
***Purwokerto, 6 Juni 2020.
Comments
Post a Comment