Dari sudut gelap yang paling terang, bermilyar cita teriring saling.
Mereka, memendam tekad menuju ruang baru.
Beradu tuju, demi ketersampaian untuk tumbuh menuju.
Sampai pada masanya, hanya satu dari kesekian yang berhak mendapat.
Ia jawara, bagi mereka yang sempat ada disana.
Ia terpilih, diantara baris-baris pilihan.
Meski taqdir menuai gempita, dan betapa suka-cita tak terbendung menggurita.
Tapi, tetap saja terdapat liang cemas manusia.
Adalah, pada bagaimana jalan cerita.
***Purwokerto, 20 April 2020.
Comments
Post a Comment