Lalu, adakah simpul yang terbalut atas sempat itu.
Adakah keterangan baru, atas nama kegusaran itu.
Sedang,
Aku terpelalak jatuh, oleh kepongahan diriku.
Di jurang kedalaman, yang bersanding dengan kebingungan tak berujung.
Disana, aku bertanya tentang hari esok kita.
Dan kembali, hanya hatimu yang bertahan diantara.
***Purwokerto, 21 April 2020.
Comments
Post a Comment