Tak lagi tahan langit disini, untuk menumpahkan beban beratnya.
Sayup-sayup, rintik-rintik, kemudian menetes diatas alunan simphony semesta.
Engkau pastinya lebih mengerti, bahwa nada yang sempat tersaji, kini telah lenyap terhapus genangan hujan disini. Apalagi, waktu itu adalah saat-saat paling menyebalkan dalam hidup, yaitu saat berpisah denganmu disana.
Tanda koma semulanya, kini telah menjadi tanda titik. Dimana semua yang pernah terencana, hancur sudah. Sesaat setelah engkau memutuskan untuk berpindah hati.
Entahlah, akan menjadi apa dan bagaimana hati ini. Seonggok rasa yang terbingkai bunga-bunga ditepi jalan, barangkali sekadar menjadi panorama paling menyedihkam, ditengah terpaan angin di Surakarta.
Wallohu a'lam.
Sukoharjo, 25 Desember 2019.
Comments
Post a Comment