Situasi yang penuh kesemrawutan, sebenarnya hampir selalu ada dalam setiap kesejarahan manusia. Baik itu dalam rentang panjang maupun pendek.
Titik kulminasi pun, sejatinya rutin menghinggapi tiap-tiap penggalan kisah perjalanan. Dalam satu aspek, maupun secara holistis.
Deburan ombak di laut lepas, suara gemuruh gunung, tetes embun diatas daun, dengan amat nyata, tanpa henti-hentinya menandai heterogenitas gejalanya.
Aku, kita, dan mereka, beserta seluruh lapisan rahasianya, menyatu sampai ke kedalaman yang unlimited. Tak terkecuali, pada semua hal yang sempat ter-sengaja.
Namun selebihnya, akan lebih laten lagi, jika apapun itu, kita sodorkan saja pada sejauh jangkauan langit itu. Toh, seluruhnya hanya akan mengalami kesemuan achivement an sich.
Padahal, yang kerapkali tak disadari, adalah angin di sini. Yang dengan begitu faktual, membersamai tanpa tepi.
Wallohu a'lam.
Sukoharjo, 28 Desember 2019.
artinya? wkk
ReplyDelete