Skip to main content

Irisan Antara

Terengah-engah dalam mimpi yang membentang, sekaligus terlempar kedalam kubangan dekapan realita yang ter-nihilkan.

Kalau irisan itu terdapat pada "antara", maka yang terjadi adalah suara yang memekak gendang telinga.

Salah seorang anak muda mengatakan kepada saya, "aku tengah berada dalam lingkaran ekspektasi yang menanti untuk diwujudnyatakan". Katanya, sambil menunjukkan wajah risaunya.

Dengan nada pelan, saya meresponnya, "di depan (kita), ada banyak yang berada dalam lingkaran yang sama. Pun, ada terdapat banyak yang berada dalam scope riil sesuai plan-nya.

Salah satu wujud nyata dalam hidup ini, adalah pattern. Pola yang terhampar, menandai ada riwayat jejak yang terulang dan terbaca, sekaligus dapat ter-detect.

Membaca dalam arti yang mendalam, terhadap pattern ini, adalah bukan sesuatu yang easy. Butuh nalar dan intuisi yang teliti, serta ketajaman memahami probabilitas yang bersifat pasti.

Something terkait income dan outcome (dalam arti yang luas), pada kehidupan sehari-hari, adalah concern yang dihadapi oleh semua orang, dalam seluruh lapisan dan structure-nya.

Ditengah terengah-engahnya hope, (kita) seminimal-minimalnya dapat insight, bahwa sangat beda, antara hak milik dengan hak kelola. Hak milik adalah (Ku/Nya), sedangkan hak kelola adalah (ku/nya).

Wallohu a'lam.
Sukoharjo, 29 Oktober 2019.

Comments

Popular posts from this blog

Menari Bersama Sigmund Freud

  Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, dengan rahmat dan karunia-Nya buku Menari Bersama Sigmund Freud, dapat penulis susun dan sajikan ke hadapan pembaca sekalian. Shalawat dan salam semoga senantiasa terus terpanjat kepada Rasulullah Muhammad SAW, mudah-mudahan kita semua dapat konsisten belajar dan meneladaninya. Selamat datang dalam perjalanan sastra psikologi yang unik dan mendalam, yang dituangkan dalam buku berjudul "Menari Bersama Sigmund Freud". Dalam karya ini,  Rendi Brutu bersama sejumlah penulis hebat mengajak pembaca meresapi ke dalam labirin kompleks jiwa manusia, mengeksplorasi alam bawah sadar, dan mengurai konflik psikologis yang menyertainya. Buku ini menjadi wadah bagi ekspresi batin para penulis, masing-masing menggali tema yang mendalam dan memaparkan keping-keping kehidupan psikologis. Kita akan disuguhkan oleh kumpulan puisi yang memukau, setiap baitnya seperti jendela yang membuka pandangan pada dunia tak terlihat di dalam diri kita. Berangkat ...

(22) Lagi ngapain;

Aku butuh abadi denganmu. Melukis malam dengan kasih, mengenyam sepi tanpa letih   Aku butuh abadi denganmu. Menyusuri tepian sawah, mengamatinya sebagai berkah   Aku butuh abadi denganmu. Terhubung sepanjang siang, terkait sepanjang malam   ***Banyumas, 20 Februari 2021.

Oase Utopia (2)

  Oase masih tersembunyi, Dalam tiap bait ini. Dunia berubah warna, menghamparkan keindahan yang terusir jauh.   Ada di mana ia, dalam waktu yang bagaimana. Apakah rasanya, kapan terjadinya. Sejumput utopia, kehilangan dirinya. Memangku prasangka, dipendam di sana. Keresahan tetap memadat, Membawa ragu tersusun rapi. Hati siapa direla, Sekadar menemani ditepi bunga. -Purwokerto, 14 Juli 2023-