LAPORAN PERTANGGUNG
JAWABAN (LPJ)
KETUA UMUM
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
BANYUMAS 2017/2018
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr wb.
“Demi masa,
sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan
saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al-‘Asr).
Yang saya hormati para pejuang dakwah
pencerahan, kader IMM Banyumas Raya.
Pertama, marilah kita
senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Alloh swt, atas segala limpahan kasih
sayang serta petunjuk-Nya, sehingga sampai detik ini kita masih diberikan
kesempatan untuk bersilaturrahim dalam nafas perjuangan dakwah IMM.
Kedua, shalawat dan
salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, mudah-mudahan kita
tetap istiqomah dibawah komando
perjuangan dakwah beliau. Aamiin.
Pejuang dakwah pencerahan IMM yang saya
cintai.
Dalam kesempatan
yang sungguh mulia ini, saya akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban,
selaku ketua umum PC IMM Banyumas periode 2017/2018.
Saya ditetapkan
sebagai ketum pada bulan juli 2017 dan terlantik pada bulan september 2017.
Sebagai seorang ketua umum, saya memiliki amanat konstitusi IMM yaitu:
- Memimpin
dan bertanggungjawab terhadap jalannya organisasi (internal-eksternal)
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan garis kebijakan
organisasi.
- Mengkoordinasi,
mengarahkan dan mengawasi ketua-ketua bidang, dalam merencanakan dan
menjalankan program sesuai prosedur yang berlaku.
- Mengambil
kebijakan dari dan atas nama pimpinan IMM, setelah mendapat pertimbangan
dalam rapat.[1]
MasyaaAlloh, Alhamdulillah 3 poin
diatas, telah saya lakukan secara sungguh-sungguh, bijak, serta berkemajuan.
Lalu bagi saya, setiap organisasi yang
ada di dunia ini, termasuk IMM adalah sebuah keharusan untuk merumuskan dan
menetapkan sebuah visi-misi dalam setiap masa/periode yang di jalankan.
Visi-misi adalah pernyataan kehendak organisasi dalam menyikapi realitas yang
ada, untuk menjadi ruh, sekaligus payung besar, bagi program-program yang akan
dibuat dan dijalankan. Visi-misi bertujuan agar langkah organisasi dapat berjalan
secara stabil,
progresif,
efektif-efisien, yang
mengarah pada satu tujuan yang sama dan dengan metode yang dinamis. Disinilah letak urgensi
mengetahui dan memahami visi-misi nya secara komprehensif. Sekarang mari kita telaah satu persatu
isi teks visi-misi PC IMM Banyumas periode 2017/2018.
Visi:
“Mensinergikan Gerakan, Mencerahkan Umat, Menuju IMM
Banyumas Berkemajuan”.
Misi:
1.
Internalisasi-eksternalisasi nilai
Muhammadiyah dan IMM.
2.
Individuasi kader dalam hal
mengintegrasikan antara disiplin keilmuannya masing-masing dengan nilai IMM,
dalam bentuk karya.
3.
Penguatan kualitas kepemimpinan kader
dan penambahan kuantitas kader komisariat.
4.
Sinergitas yang
progresif-transformatif, antar kader dan komisariat.
5.
Menggembirakan dan menggiatkan dakwah
pencerahan yang memajukan, di dalam kampus dan masyarakat luas.[2]
Penjelasannya sebagai berikut:
- Visi:
- Mensinergikan gerakan, artinya setiap kader IMM
harus menjiwai spirit sinergitas dalam setiap langkah gerak organisasi,
baik secara individu maupun kolektif gerakan. Hal ini merupakan titik
pijak fundamental guna mewujudkan
cita-cita gerakan IMM yaitu akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam
rangka menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
- Mencerahkan umat, artinya kader IMM
memiliki ikhtiar untuk bergerak dalam rangka memberikan sumbangsih ruh
akademisi yang mencerahkan, membebaskan dan memberdayakan terhadap
internal IMM, mahasiswa pada umumnya, persayarikatan, umat dan bangsa,
sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah.
- IMM Banyumas berkemajuan, artinya ketika
sinergitas dan upaya mencerahkan umat sudah di lakukan maka muaranya
adalah IMM Banyumas yang berkemajuan. Diksi berkemajuan merupakan nilai
yang melekat dengan Muhammadiyah sejak di dirikan.
Muhammadiyah pada tanggal 3-8 Juli 2010, mengadakan muktamar satu abad di
Yogyakarta. Pada muktamar tersebut, dihasilkan salah satu keputusan
penting yakni Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua. Pada pernyataan
pikiran tersebut dirumuskan pandangan keislaman Muhammadiyah yaitu Islam
yang Berkemajuan.[3]
Ada
3 (tiga) poin yang terkandung dalam kata berkemajuan menurut Dahnil Anzar
Simanjuntak[4],
yaitu 1). Tauhid murni 2). Akhlak mulia 3). Ilmu pengetahuan dan
teknologi.
- Misi:
- Internalisasi-eksternalisasi nilai Muhammadiyah dan
IMM, artinya nilai ideologis Muhammadiyah dan IMM harus di
jiwai dan di aktualisasikan dalam praksis gerakan. Disinilah letak
pentingnya budaya ngaji-kaji-aksi
guna mendukung cita-cita luhur persyarikatan dan ikatan.
- Individuasi kader dalam hal mengintegrasikan antara
disiplin keilmuannya masing-masing dengan nilai IMM, dalam bentuk karya, artinya setiap kader IMM
di arahkan untuk mampu melakukan upaya mengembangkan diri yang akademis
(disesuaikan dengan jurusan kuliah masing-masing) dengan nilai ikatan.
“IMM untuk kuliah-kuliah untuk IMM”. Sebagai akademisi, kader IMM harus
terus berupaya menumbuhkan kegiatan menulis, baik itu esai, jurnal,
makalah, buku dst.
- Penguatan kualitas kepemimpinan kader dan penambahan
kuantitas kader komisariat, artinya kualitas dan kualtitas IMM akan benar-benar
terwujud ketika pengelolaan organisasi/kepemimpinan dilaksanakan secara
sistemik, serius dan benar. Sebagai organisasi perkaderan IMM harus terus
berupaya menciptakan kader-kader penerus perjuangan.
- Sinergitas yang progresif-transformatif, antar kader
dan komisariat, artinya kerja yang dilakukan harus memiliki prinsip
kolektif-kolegial yang di jiwai dengan semangat maju dan bersifat merubah
ke arah yang terus membaik. Di kerjakan antar kader dan antar komisariat.
- Menggembirakan dan menggiatkan dakwah pencerahan yang
memajukan, di dalam kampus dan masyarakat luas, artinya sebagai
organisasi yang bergerak berasakan Islam maka IMM di tuntut untuk mampu
mengemban amanah dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid untuk
masyarakat luas, teristimewa masyarakat mahasiswa.[5]
Kondisi internal IMM Banyumas.
1.
Struktur
organisasi.
Bulan Juli 2017. UMP: 9 PK 1
korkom. IAIN: 4 PK 1 korkom. UNSOED: 1 PK. STIEM Cilacap: 1 PK. STMIKM Brebes:
1 PK
Bulan Juli 2018. UMP: Deklarasi 1
PK (F. Kedokteran). STIEM Cilacap: Deklarasi PC IMM Cilacap dan tambah 2 PK.
Univ. Peradaban Brebes: Pelantikan 1 PK.
2.
Kultur organisasi.
a). Terlaksananya
rapat koordinasi bidang-bidang terkait, dengan PK IMM Se-Banyumas, sebelum
membuat dan menjalankan inovasi program.
b). Terlaksanannya
rapat koordinasi ketua umum PK IMM Se-Banyumas: Rekonsiliasi pasca MUYCAB XIX,
konsolidasi gerakan, serta penguataan kompetensi dan kapasitas kepemimpinan.
c). Terjalinnya silaturrahim dan sinergitas dengan
seluruh kader IMM Se-Banyumas, baik bertemu langsung, maupun melalui media
sosial (dalam/luar kegiatan).
d). Menghadiri
seluruh undangan, baik atas nama PC maupun pribadi.
Kondisi eksternal PC IMM Banyumas.
- Terjalinnya
silaturrahim dan sinergitas dengan PDM Banyumas, Organisasi otonom (ORTOM)
Muhammadiyah tingkat Kabupaten Banyumas, FOKAL IMM Banyumas, DPP IMM, DPD
IMM Jawa Tengah dan PC IMM Se-Jawa Tengah.
- Terjalinnya
silaturrahim dan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan
seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) di Banyumas.[6]
IMMawan/ti
peserta MUSYCAB yang saya hormati,
Substansi kepemimpinan adalah pengaruh,
sedangkan tugas utama pemimpin adalah mempengaruhi. Sebagai seorang ketua umum,
saya berupaya untuk memberikan pengaruh positif kepada seluruh kader IMM
Banyumas dan masyarakat luas, baik secara lisan,[7]
tindakan[8]
tulisan,[9]
media cetak,[10]
dan media sosial[11].
Itulah sekiranya, laporan
pertanggungjawaban yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menjadi bahan
diskusi dan evaluasi bagi kita semua, khususnya bagi pimpinan cabang
selanjutnya. Mohon maaf atas kekurangan dan kekeliruan saya dalam memimpin PC
IMM Banyumas dalam satu periode ini. Terimakasih kepada seluruh kader IMM
Se-Banyumas Raya, atas kepercayaan serta pembelajaran yang diberikan kepada
saya untuk mengemban amanah yang sungguh mulia ini.
“Cilik ora kurangen bahan, gedhe ora kelewien bahan,
nyong-rika kabeh seduluran”.
#AkademisiBerkemajuan.
Billahi
fii sabilill haq, fastabiqul khoirot.
Wassalamu’alaikum
wr. Wb.
Ttd,
Ketua Umum
PC IMM Banyumas periode 2017/2018.
(IMMawan
Dimas Rahman Rizqian).
[2]Visi-misi tersebut dirumuskan berdasarkan
AD/ART Muhammadiyah, hasil muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, AD/ART IMM,
hasil MUYDA XVIII IMM Jawa Tengah di Kudus, hasil MUYSCAB IMM Banyumas di
Purwokerto, yang kemudian disahkan dalam rapat kerja (berdasarkan rapat koordinasi
bidang-bidang) PC IMM Banyumas periode 2017/2018, pada
bulan September 2017 bertempat di ruang rapat pimpinan GDM Banyumas.
[3]Baca bukunya, Haedar Nashir, Memahami Ideologi Muhammadiyah,
(Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2014), hlm. 225-226.
[4]Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2014/2018.
[5]Penjelasan ini saya rumuskan berdasarkan refleksi pribadi dalam memandang IMM
Banyumas secara kritis dan komprehensif.
[6]Bisa dilihat pada progam kerja
bidang-bidang dan bertanya langsung dengan pihak terkait yang bersangkutan.
[7]Baik ketika rapat, sambutan maupun ketika
diminta untuk menjadi pembicara.
[8]Salah satunya dengan mengikuti Latihan
Instruktur madya (LIM) dan turut aktif menjadi intruktur dalam perkaderan
utama/khusus tingkat provinsi (Sukoharjo, Purworejo, Banyumas, Salatiga, dst).
Turut aktif dalam group WA (Ketum PC IMM Se-Indonesia, Forum OKP Se-Banyumas,
Ketum PC IMM Se-Jawa Tengah, Diskusi Online tingkat Nasional, dst).
[9]Baca tulisan-tulisan saya di blog pribadi.
Bisa diakses melalui google/Dimas Rahman Rizqian/dhimaz1922terate.blogspot.com.
[10]Lihat koran Satelit Post. Edisi 4 September 2017, 9 September 2017, 23 Desember
2017, 25 Desember 2017, 13 April 2018.
[11]Lihat status WhatsApp/085842230156,
Facebook/Dhimaz Terate, Instagram/dhimaz_terate.
Comments
Post a Comment