Januari, 2020. -Antara Solo-Yogya. Pada akhirnya, aku harus mengungkap berjuta pendaman rindu. Sebuah cinta yang tersemai sejak dulu, yang telah terlewat sekian malam, dan sempat terlampaui larut bersama kalut. Saat itu, aku langsung memintanya, untuk bertemu. Namun, dirinya tidak berkenan. Sebab, saat aku memilih hari, saat itu juga dirinya sudah berjanjian dengan rekannya. Kemudian, aku mengirimkannya pesan, bahwa aku akan menelponnya. Akan tetapi waktu itu, aku tertidur pulas, ditengah kondisi badan yang belum sepenuhnya lekas. Sesaat setelah mata terbuka, saat itulah aku mulai merangkai kata dalam senyap. Satu persatu kalimat aku susun, sebagai permulaan perbicangan. Sampailah pada sebuah tulisan, yang mengangkat tema tentang pengungkapan perasaan. "Aku sebenarnya kesulitan membahasakan dengan sempurna, pada intinya, aku sudah menaruh cinta padamu sejak 2014, namun karena berbagai hal, kemudian aku putuskan untuk memendam dan melenyapkan perasa...
Membersamaimu, yang tengah terengah-engah.