Ada yang lebih indah dari sekadar menatapmu dari dekat, ialah menerka dibalik tatapmu.
Tak secuilpun kisah yang menaruh tanda tanya. Mungkin, itu satu dari sekian tanda. Jika suatu saat, akan ada tetes hujan yang membersama.
Seandainya, Engkau ada disini. Pastinya, alunan lagu yang paling sering aku dengar, akan sampai juga di titik terdalam jiwa.
Kalaupun itu tak lagi ada, minimal sapamu sore kemarin, akan menjadi letupan alam yang paling menancap batin.
Wallohu a'lam.
Sukoharjo, 12 Januari 2020.
Comments
Post a Comment