Apapun itu, tinggalkanlah.
Tinggalkan, apa saja yang mungkin masih tersisa.
Lenyapkanlah, semuanya yang barangkali mampu menghambat.
Pergilah, dari mimpi panjang penantian.
Sudahilah, apa yang telah dimulai.
Mulailah apa saja itu, yang pernah terengah.
Wajah-wajah paling mengerikan, akan selalu ada.
Walaupun sekujur benak, jelas telah mengucap enyah.
Tak terkecuali, pada tetes hujan yang sempat membersamai.
Kini, saatnya mencari celah jalan kembali.
Kembali, untuk menemui permintaan yang sejati.
Tanpa ada titik, tanpa ada rintik.
Wallohu a’lam.
Sukoharjo, 12 Januari 2020.
Comments
Post a Comment