Pelik, tiba-tiba mencekik.
Sedang, juwita hening melebarkan sayapnya.
Jalanan, terasa menaruh beban.
Memendam selindung, untuk bersambung.
Kini, pikuk di dadaku sejenak bertanya..
Apa maksud arti, dari sebuah jeda.
Perihal rintih, yang melirih.
Tentang asa, yang menampik Cahaya.
Detak tak akan pernah tega, untuk menipu.
Terlebih, pada cuwitan malu dalam sembilu.
Apalagi, kupu-kupu disana seolah membersama untuk menempuh relung setia.
***Solo, 5 Februari 2020.
Comments
Post a Comment