Wahai Cinta...
Siap-sediakah engkau, menyinarinya.
Siap-sediakah engkau, memupuknya.
Siap-sediakah engkau, merawatnya.
Wahai Cinta...
Gersang yang me-nestapa, mungkin saja akan menghambatmu untuk bertumbuh.
Barangkali, akan dengan mudah membuatmu layu.
Bahkan, bisa saja memaksamu mati sebelum mekar dan wanginya terasa.
Tapi, Cinta...
Kuncup yang kini masih ada, perlahan mulai menuai iramanya.
Nada dan suaranya, lambat-laun menuju puncak jemari estetika.
Dan semerbak wanginya, dengan ikhlas akan mensejukkan semesta.
***Solo, 12 Februari 2020.
Comments
Post a Comment