Terlempar senyap,
tersesat jawab,
terdampar dalam binar.
Entah, semesta kini sedang bagaimana...
Tidak satupun keterangan menghinggap.
Detak yang menggertak, mengelupas dada yang rindu hadirnya Juwita.
Kini, bagaimana lagi daku mengeja rasa tak bernama.
Sedang bilur, terus mengemuka tanpa mengenal sebuah ruang kosong sepanjang jalan.
***Solo, 25 Februari 2020.
tersesat jawab,
terdampar dalam binar.
Entah, semesta kini sedang bagaimana...
Tidak satupun keterangan menghinggap.
Detak yang menggertak, mengelupas dada yang rindu hadirnya Juwita.
Kini, bagaimana lagi daku mengeja rasa tak bernama.
Sedang bilur, terus mengemuka tanpa mengenal sebuah ruang kosong sepanjang jalan.
***Solo, 25 Februari 2020.
Comments
Post a Comment