Akan selalu ada "endapan" makna, pada tiap-tiap rentang jalan. Interaksi dalam lingkup sosial tertentu, amat nyata pengaruh variable-nya.
Dari hal sederhana, sampai hal yang kompleks. Mulai semenjak humor, sampai menyentuh wilayah rasio-logis-imajinatif.
Proses endapan itu, tidak selalu langsung di sadari pelakunya. Namun, ada pula yang direct dengan sudut kesadarannya.
Endapan memang soal kelembutan jiwa, dalam artian lelaku yang tak nampak namun sejatinya berwujud nyata.
Pada ruang-ruang interaksi tertentu, endapan itu bisa ter-delay sampai pada waktu manusia tersebut mendekonstruksi sudut sunyi ruang limitasi.
Bagi orang bebal, besar kemungkinan lelaku dekonstruksi adalah barang haram dan bisa jadi bid'ah.
***Cilacap, 15 Februari 2020.
Comments
Post a Comment