Terhimpit kenang, terserimpung asa.
Membabi buta, meniadakan diri, mengendap senyap.
Sayangku, kau harus segera pahami ini.
Sebelum saatnya nanti, bilur membuih, untuk kemudian mengendap ratap.
***Solo, 7 Februari 2020.
Membersamaimu, yang tengah terengah-engah.
Comments
Post a Comment