Sebenarnya, apa dan bagaimana aku harus mengerti tentangmu. Maksudku, tentang apa yang terdapat dibalik bening bola matamu, dan tentang bagaimana gelombang cahaya yang memancar darinya?
Sungguh, ini adalah saat dimana sekujur tubuh, merasa sesak oleh karena sorot wajahmu yang berbinar itu.
Namamu? Rumahmu? Masih menjadi tanya yang bertanda. Apalagi perihal cintamu itu.
Mungkin, ini hanyalah sebuah temu yang berujung tiada jemu. Bagiku, menemuimu adalah candu, yang membersamai garis merah jalanan yang tak bertepian.
Namun, ada satu dari sekian keindahan yang hadir kala itu, adalah tepat dibawah alis matamu, terdapat warna jingga yang merekah.
Wallohu a'lam.
Sukoharjo, 19 November 2019.
Comments
Post a Comment