Forum Silaturahim Nasional (SILATNAS) Agustus 2017, yang diinisiasi oleh ketua-ketua Koordinator Komisariat (KORKOM) di kampus yang ada di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Forum yang kebetulan penulis mengikutinya, sebagai perwakilan dari KORKOM IAIN Purwokerto, mengeluarkan beberapa gagasan, yang salah satunya adalah akomodasi dana atau pembagian dana, yang bersumber dari kampus Muhammadiyah.
Baik hal tersebut yang merupakan satu Pimpinan Cabang (PC), maupun yang sudah berbeda PC. Hal ini merupakan sebuah konsep yang strategis, mengingat dana menjadi momok yang klasik bagi kader-kader IMM yang berada di perguruan tinggi non Muhammadiyah.
Pembagian dana ini, saya pahami bukan hanya dalam hal uang cash, akan tetapi bisa pula pada aspek fasilitas seperti tempat kegiatan. Ketika saya memimpin KORKOM IAIN Purwokerto periode 2016/2017, kami sudah melakukan kerjasama-kerjasama, khususnya terhadap penggunaan fasilitas untuk merealisasikan program kerja. 2 periode berturut-turut yaitu 2016/2017 dan 2017/2018, kami mengadakan Musyawarah Koordinator Komisariat (MUSYKORKOM) secara bersama-sama ditempat yang sama, di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Ini merupakan hal yang juga penting dilakukan, khususnya oleh kader-kader IMM yang berada di kampus non Muhammadiyah. Akomodasi atau pembagian dana antara kader PTM dengan kader non PTM, merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan. Masih banyak sumber pendanaan lainnya, seperti mengoptimalkan Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI), serta potensi para alumni atau Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM. Sumber pendanaan yang masih menjadi momok penghambat jalannya roda organisasi harus segera diakhiri.
Wallohu a'lam.
Sukoharjo, 17 Juli 2019.
Comments
Post a Comment